INTUISI.ID, Mamuju – Sekretaris Bapperida Sulawesi Barat, Muh. Darwis Damir, mewakili Kepala Bapperida Junda Maulana, menghadiri Rapat Penyiapan Data Pembangunan Daerah Tahun 2025 yang digelar di Ruang Theater Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 11 September 2025.
Rapat ini turut dihadiri Asisten Bidang Administrasi Amujib, Tenaga Ahli Gubernur Bayu, serta para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Kata Sekretaris Bapperida Sulbar, Darwis Damir dalam arahan, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menekankan agar setiap anggaran yang telah direncanakan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dan dituangkan dalam APBD Tahun 2025, harus ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pemerintah kabupaten, termasuk kepada masyarakat yang menerima manfaat langsung.
Sekretaris Bapperida menegaskan bahwa pihaknya berperan memastikan ketersediaan data pembangunan yang akurat, terintegrasi, dan sesuai kebutuhan lapangan.
“Kami Bapperida bertugas mengelola dan mengoordinasikan seluruh data terkait perencanaan pembangunan daerah dengan OPD lingkup Pemprov Sulbar. Data ini harus terintegrasi, akurat, dan siap digunakan untuk penyusunan perencanaan pembangunan, termasuk yang terkait kegiatan Gubernur di Kabupaten Majene pekan ini,” jelas Darwis.
Ia juga menyampaikan bahwa Bapperida hadir untuk memastikan keselarasan data dari berbagai perangkat daerah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam perencanaan ke depan.
“Kami membantu pimpinan dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah. Berdasarkan data yang ada, kami siapkan rangkaian kegiatan pengendalian dan evaluasi capaian, termasuk kendala di lapangan, khususnya pada program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa penyiapan data pembangunan ini tidak hanya menyasar Kabupaten Majene, tetapi akan dilakukan di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat dalam rangkaian kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa program pembangunan yang telah direncanakan benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian visi Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. (*)
