Stratifikasi Sosial: Kekuasaan, Pekerjaan, Agama, Pendidikan, dan Status Politik

Ilustrasi stratifikasi sosial di masyarakat
Ilustrasi stratifikasi sosial di masyarakat

INTUISI.ID – Stratifikasi sosial adalah sistem keserataan sosial dengan membagi penduduk ke dalam kelas-kelas tertentu.

Seringkali pengelompokan ini didasarkan pada gender, kekuasaan, pekerjaan, agama, pendidikan dan status politik. Menurut Anda apa penyebab utama strata sosial?

Penyebab Stratifikasi Sosial

Menurut pandangan Rholand Muary dalam “Sosiologi: Pengantar, Teori dan Paradigma” (2022), wujud strata sosial tercermin jelas dalam terbentuknya kelas sosial.

Mereka yang berada pada kelas sosial yang lebih tinggi merasa lebih mudah untuk memenuhi kebutuhannya. Sebaliknya, mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhannya berasal dari kalangan bawah.

Penyebab utama terjadinya strata sosial adalah ketidakseimbangan hak dan kewajiban individu.

Tidak mau bertanggung jawab dan adanya kesenjangan nilai atau harga juga dapat menimbulkan strata sosial. Mengutip buku Sosiologi Umum (2015) karya Fredian Tonny Nasdian, strata sosial disebabkan oleh perbedaan kemampuan individu.

Misalnya, orang kaya hidup nyaman. Pada saat yang sama, kebutuhan masyarakat miskin sulit dipenuhi.

Oleh karena itu timbullah strata sosial. Selain kedua hal di atas, stratifikasi sosial juga dapat disebabkan oleh: Strata sosial disebabkan oleh proses kelembagaan yang menjadikan segala sesuatu menjadi bernilai dan mudah dihasratkan.

Aturan distribusi barang dan jasa yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga sering kali berakhir dengan stratifikasi masyarakat.

Misalnya pendistribusian dan pendistribusian barang atau jasa hanya pada kategori, jabatan, atau pekerjaan tertentu.

Mekanisme Mobilitas Penyebab terjadinya strata sosial adalah adanya mekanisme mobilitas (perubahan mobilitas) yang biasanya menghubungkan individu dengan pekerjaan atau jabatannya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *