INTUISI.ID – Polres Bontang menggelar mediasi penyelesaian perkelahian yang melibatkan dua pelajar dari salah satu SMK di Kota Bontang. Perkelahian yang sempat viral di media sosial ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan kegaduhan di kalangan warga Bontang.
Mediasi berlangsung di Ruang Rajawali Sat Reskrim Polres Bontang dan dipimpin oleh Ipda Mashudi, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bontang, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk wali kelas, guru bimbingan konseling, dan orang tua dari kedua pelajar yang terlibat pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 21.30 Wita.
Menurut keterangan Ipda Mashudi, perkelahian tersebut dipicu oleh pengalaman di dalam kelas yang memicu emosi salah satu pelajar.
Namun, setelah pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Tidak ada dendam atau permusuhan di antara mereka.
“Kedua belah pihak telah membuat pernyataan klarifikasi yang disaksikan oleh orang tua, wali kelas, dan pihak kepolisian, menyatakan bahwa mereka telah saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa,” terang Ipda Mashudi.
Kapolres Bontang juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi.
(*)