INTUISI.ID, Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi berbagai bentuk racun demokrasi menjelang Pilkada Serentak 2024. Racun demokrasi yang dimaksud mencakup berita bohong, fitnah, adu domba, serta penyalahgunaan media sosial dalam kontestasi politik.
Bahtiar menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah pesta demokrasi. Ia mengajak masyarakat Sulawesi Barat untuk menjadikan Pilkada Serentak pada Rabu, 27 November 2024, sebagai momentum mengokohkan keamanan dan kedamaian.
“Mari bersatu menciptakan Sulbar yang aman dan harmonis. Jaga agar Pilkada berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil), tertib hukum, serta damai,” ujar Bahtiar, Minggu (17/11/2024).
Persiapan Logistik dan Infrastruktur
Dalam rangka memastikan kelancaran Pilkada, Bahtiar mengingatkan pentingnya kesiapan logistik dan infrastruktur. Ia meminta Tim Satgas Pemprov dan kabupaten yang telah dibentuk, bersama unsur TNI-Polri, Kesbangpol, serta pihak terkait, untuk memastikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang layak.
“Siapkan TPS yang memenuhi syarat, termasuk TPS khusus seperti di Rutan/Lapas dan Rumah Sakit. Semua elemen harus bekerja sama demi suksesnya Pilkada,” imbuhnya.
Keamanan dan Kesehatan Penyelenggara
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga menyoroti pentingnya jaminan keamanan dan kesehatan bagi para penyelenggara pemilu di setiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga desa. Ia meminta Satgas Kesehatan memastikan perlindungan kesehatan bagi petugas yang bertugas di lapangan.
“Kesehatan penyelenggara adalah prioritas. Kita harus memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman hingga Pilkada selesai,” pungkas Bahtiar.
(*)