INTUISI.ID, Mamuju – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, merespons demonstrasi yang berlangsung di Desa Karama, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju. Demonstrasi ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja kepala desa setempat.
Kata Sutinah Suhardi, berdasarkan dari laporan Kesbangpol, ketidakpuasan masyarakat terhadap kepala desa Desa Karama menjadi pemicu utama demonstrasi tersebut.
Untuk menindaklanjuti hal ini, Sutinah akan memanggil pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta kepala desa, untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi.
“Kita akan memanggil semua pihak terkait untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya juga akan melibatkan inspektorat untuk memeriksa bagaimana pengelolaan dana desa di Desa Karama,” ujar Sutinah Suhardi saat diwawancara awak media usai menghadiri Re-opening Hotel Matos Mamuju, Selasa, 16 Juli 2024.
Menanggapi penyegelan kantor desa oleh warga, Bupati Mamuju mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan tersebut.
“Kantor desa digunakan untuk melayani masyarakat. Penyegelan kantor desa akan menghambat seluruh pelayanan yang ada di desa,” kata Sutinah.
Ia berharap masyarakat dapat lebih bijaksana dan tidak menyegel kantor desa agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Mamuju berkomitmen untuk segera memanggil pihak terkait dan melihat secara langsung situasi yang terjadi di Desa Karama.
(*)
