Kutai Timur, Intuisi.id – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T. Silambi, menyerukan agar pemerintah daerah memperkuat komunikasi dengan masyarakat melalui ruang dialog yang lebih terbuka. Dalam forum diskusi yang digelar Kamis (14/11/2024), Yusuf menekankan bahwa mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung adalah langkah penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Ini sangat penting bagi kita semua,” ungkap Yusuf, menyoroti peran komunikasi dalam membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Menurut Yusuf, selama ini masih terdapat kekurangan dalam pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di Kutai Timur. Ia mencatat bahwa beberapa kebijakan yang diambil pemerintah daerah sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat karena minimnya keterlibatan rakyat dalam proses perencanaan.
“Ruang dialog bisa menjadi jembatan untuk saling memahami antara pemerintah dan rakyat,” tambahnya.
Yusuf mengusulkan pelaksanaan forum terbuka secara rutin sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan pendapat, bertanya, dan berbagi kekhawatiran. Ia menyebut bahwa forum semacam ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memperkuat akuntabilitas pemerintah dalam menjalankan kebijakan publik.
Selain forum langsung, Yusuf mendorong pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi, seperti media sosial dan aplikasi digital, guna menjangkau masyarakat lebih luas. Ia percaya bahwa penggunaan teknologi dapat mempercepat penyampaian aspirasi rakyat, terutama dari wilayah yang sulit dijangkau secara fisik.
“Dengan cara ini, jarak bukan lagi penghalang dalam menyampaikan suara rakyat,” jelasnya.
Yusuf juga menegaskan bahwa suara rakyat adalah amanah yang harus dijunjung tinggi. Ia berharap para pemimpin tidak hanya menunggu aspirasi datang, tetapi juga proaktif dalam mencari tahu kebutuhan masyarakat melalui riset dan survei yang melibatkan partisipasi publik.
Lebih jauh, Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, organisasi masyarakat sipil, dan generasi muda, untuk aktif berkontribusi dalam dialog. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci keberhasilan pembangunan di Kutai Timur.
“Kerja sama yang baik akan memudahkan kita membangun Kutai Timur yang lebih baik,” tegas Yusuf.
Sebagai penutup, Yusuf berharap pemerintah daerah segera menginisiasi langkah nyata untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat. Ia optimistis bahwa langkah ini akan menciptakan pemerintahan yang responsif, inklusif, dan akuntabel, sejalan dengan harapan rakyat Kutai Timur.(ADV)
