INTUISI.ID, Pasangkayu – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga menghadiri dialog bersama Pengurus Assamalewuang Pasangkayu di Resto Azzahra, Sabtu, 19 April 2025.
Dialog ini menjadi ajang strategis dalam membahas berbagai persoalan sosial, kesehatan, hingga pendidikan yang tengah dihadapi masyarakat Kabupaten Pasangkayu. Dalam suasana penuh keakraban, Salim S Mengga tampak aktif mendengarkan dan merespons langsung berbagai masukan yang disampaikan peserta secara bergantian.
“Kita akan selesaikan semua permasalahan ini secara bersama-sama. Saya sangat mengapresiasi masukan yang disampaikan demi kemajuan daerah kita,” ujar Salim.
Wagub juga menitipkan pesan kepada seluruh anggota Assamalewuang agar senantiasa menjaga solidaritas dan hubungan lintas suku serta agama di daerah ini.
“Bangun Assamalewuang ini sebagai paguyuban yang diperhitungkan, tapi tetap jaga silaturahmi dengan suku lain. Mandar itu dikenal karena solidaritasnya dan sikapnya yang menghargai sesama,” pesannya.
Ketua Pengurus Assamalewuang Pasangkayu, Budi Aswin menyebutkan, kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyatukan berbagai elemen dalam membangun daerah yang heterogen.
“Kami berharap Assamalewuang bisa mengambil peran penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Bahkan, kami berharap struktur pengurus bisa dibentuk hingga tingkat kecamatan,” ungkap Budi.
Sementara itu, Ketua Umum ADKASI sekaligus pendiri dan penasehat Assamalewuang, Lukman Said menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
“Kami siap memback-up seluruh program pemerintah provinsi untuk kemajuan Sulbar,” tegas Lukman.
Dialog ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat antara Assamalewuang dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam membangun Pasangkayu yang lebih inklusif dan sejahtera. (ADV)