INTUISI.ID, Mamuju – Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sitti Sutinah Suhardi, menghadapi momen unik saat melakukan kampanye terbatas di Lingkungan Simboro Pantai, Kelurahan Simboro, Sabtu (19/10/24).
Setelah menyampaikan visi dan misinya kepada warga setempat, Sutinah bertanya kepada salah satu warga bernama Ikhwan tentang permintaan atau harapan apa yang ingin disampaikan kepadanya.
Ikhwan, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kapal di Pelabuhan Feri Simboro, justru memberikan jawaban yang mengejutkan. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki permintaan apa pun kepada Sutinah karena bukan seorang nelayan yang membutuhkan bantuan perahu atau alat tangkap.
“Bapak Ikhwan, apa permintaan bapak atau apa yang bapak inginkan?” tanya Sutinah, berharap ada masukan dari warga. Namun, Ikhwan menjawab dengan sederhana, “Tidak ada yang saya minta Bu, karena saya bukan nelayan. Saya hanya buruh kapal.”
Mendengar hal itu, Sutinah kemudian mengungkapkan komitmen untuk memberikan sesuatu yang sangat penting bagi buruh seperti Ikhwan, meski tidak diminta.
Ia berjanji akan memberikan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) atau BPJS Ketenagakerjaan bagi para buruh kapal di Simboro, termasuk Ikhwan.
“Jadi nanti Pak Ikhwan, kalau Tina-Yuki terpilih menjadi bupati, segera masukkan datanya. Kami akan bayarkan BPJS Ketenagakerjaannya. Ini untuk menjamin pekerja rentan yang memiliki risiko seperti Bapak Ikhwan,” ujar Sutinah di hadapan warga.
Sutinah menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja yang berisiko seperti buruh kapal. Ia tidak ingin ada warganya yang mengalami kesulitan akibat kecelakaan kerja atau kejadian tak terduga tanpa jaminan sosial yang memadai.
“Melalui premi yang kita bayarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada Pak Ikhwan serta istri dan anaknya,” tambahnya.
Sutinah berharap, dengan adanya program Jamsostek ini, para pekerja rentan di Mamuju, seperti buruh kapal dan tenaga kerja informal lainnya, dapat bekerja dengan lebih tenang dan memiliki perlindungan yang layak.
Kampanye yang digelar Sutinah kali ini tidak hanya membawa visi besar untuk Mamuju, tetapi juga menjanjikan solusi langsung bagi warga yang membutuhkan perlindungan di sektor ketenagakerjaan. (*)
