INTUISI.ID, Mamuju – Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sutinah Suhardi, SH, M.Si., menghadiri acara wisuda massal santri tahfidz quran yang digelar di Mamuju, yang merupakan bagian dari program unggulan “Mamuju Keren 1 Desa 1 Rumah Quran.”
Sebanyak 360 santri dari 46 Rumah Quran binaan Pemerintah Kabupaten Mamuju mengikuti prosesi wisuda ini dengan penuh suka cita dan harapan besar untuk masa depan mereka sebagai penghafal Alquran.
Program “1 Desa 1 Rumah Quran” ini telah menjadi salah satu inisiatif utama Pemkab Mamuju untuk mendorong generasi muda agar lebih mendalami dan mencintai Alquran.
Wisuda kali ini diselenggarakan oleh Forum Rumah Quran Mamuju yang melibatkan sekitar 60 guru tahfidz dari berbagai lembaga Rumah Quran binaan Pemkab Mamuju.
Para santri yang diwisuda ini telah menyelesaikan hafalan juz 30, dan diharapkan bisa terus melanjutkan hafalan mereka hingga menyelesaikan 30 juz.
Dalam sambutannya yang penuh haru, Bupati Sutinah menyampaikan kebanggaannya terhadap capaian para santri ini. Ia menuturkan,
“Mungkin anak kandung saya belum ada yang menghafal Alquran, tapi saya punya 300-an anak binaan Pemkab Mamuju yang menjadi penghafal Alquran. Insya Allah, pahala dari ratusan santri penghafal Alquran ini bisa mengalir untuk saya juga. Aamiin.” Ucapannya yang tulus ini mendapat sambutan hangat dari seluruh hadirin, yang merasakan dukungan penuh Sutinah dalam mengembangkan generasi Qurani di Mamuju, Minggu, 10 November 2024.
Keberhasilan program “1 Desa 1 Rumah Quran” ini tak lepas dari kerja keras para guru tahfidz yang setiap hari membimbing para santri dengan dedikasi tinggi.
Forum Rumah Quran Mamuju sebagai pengelola, bersama 60 guru tahfidz, berperan penting dalam memastikan kualitas hafalan dan pendidikan agama yang diterima para santri.
Orang tua santri pun menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Bupati Sutinah atas dukungan penuh pemerintah daerah, yang dianggap telah memberikan dampak positif dalam membentuk karakter religius pada anak-anak mereka.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sutinah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program ini di masa mendatang.
“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan berkembang. Semoga ke depannya, anak-anak yang hari ini telah hafal juz 30 bisa melanjutkan hingga menghafal 30 juz. Insya Allah, kita akan terus melahirkan generasi Qurani yang membawa kebaikan dan keberkahan untuk Mamuju,” ucapnya penuh harap.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang, termasuk para orang tua santri yang menyaksikan langsung momen istimewa tersebut.
Banyak dari mereka yang merasa terinspirasi dan bangga atas komitmen Pemkab Mamuju dalam memberikan ruang yang luas bagi pendidikan agama, khususnya pengembangan hafalan Alquran bagi generasi muda.
Program “Mamuju Keren 1 Desa 1 Rumah Quran” merupakan salah satu wujud nyata visi Bupati Sutinah Suhardi untuk membangun generasi yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Melalui program ini, diharapkan Mamuju dapat menjadi daerah yang tidak hanya unggul dalam pembangunan fisik, tetapi juga kuat dalam membentuk karakter religius masyarakatnya.
Sutinah menutup sambutannya dengan doa dan harapan, agar program ini mampu membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Mamuju dan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang berkontribusi di dalamnya.
Dengan komitmen yang teguh ini, Pemkab Mamuju di bawah kepemimpinan Bupati Sutinah bertekad untuk terus mendukung program “1 Desa 1 Rumah Quran” agar semakin meluas dan bermanfaat, membentuk masyarakat Mamuju yang lebih religius, berkarakter, dan berkualitas.
(*)