Sulbar Catat Capaian Positif Pengendalian Inflasi, IPH Turun ke -1,14 Persen

Intuisi.id, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali mencatat capaian positif dalam upaya pengendalian inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus pada Selasa, 25 November 2025, Sulawesi Barat berhasil menekan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjadi -1,14 persen pada Minggu ke-3 November 2025.

Penurunan IPH tersebut dipengaruhi oleh turunnya harga sejumlah komoditas pangan strategis, seperti beras, cabai rawit, dan telur ayam ras. Kondisi ini menunjukkan efektivitas langkah intervensi yang dilakukan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga di tengah dinamika pasokan dan permintaan.

Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat yang turut hadir dalam agenda nasional tersebut menegaskan bahwa capaian ini sejalan dengan kebijakan strategis Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang sejak awal kepemimpinannya memberikan perhatian besar pada penguatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.

“Penurunan IPH -1,14 persen ini selaras dengan arahan Bapak Gubernur Suhardi Duka sejak awal tahun, di mana beliau menekankan pentingnya memperkuat pasokan pangan, meningkatkan pendataan harga, serta memastikan intervensi cepat melalui operasi pasar,” ujar Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar, Muhammad Saleh, usai mengikuti rakor secara virtual bersama jajaran perencana dan staf Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA).

Saleh juga menyampaikan bahwa Wamendagri memberikan apresiasi kepada daerah yang mampu menekan kenaikan harga, termasuk Sulawesi Barat. Dalam arahannya, Wamendagri meminta pemerintah daerah untuk terus memperkuat pemantauan harga harian, menjaga stabilitas stok, meningkatkan kerja sama antarwilayah, serta melakukan intervensi cepat apabila terjadi gejolak harga.

Sejumlah komoditas strategis seperti cabai merah, bawang merah, minyak goreng, dan telur ayam ras tetap diminta untuk diwaspadai karena berpotensi memicu fluktuasi harga.

“Pendekatan kolaboratif yang ditekankan oleh Bapak Gubernur membuat intervensi pengendalian inflasi dapat dilaksanakan lebih responsif dan terarah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat stabilitas harga di wilayah Sulawesi Barat,” tambah Saleh.

Memasuki bulan Desember dan awal tahun yang biasanya ditandai dengan meningkatnya permintaan serta potensi gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem, Bapperida Sulbar menyatakan kesiapan untuk memperkuat langkah antisipatif sesuai arahan Gubernur dan Wamendagri.

“Bapperida akan terus memantau dinamika harga serta mendorong perangkat daerah terkait untuk bergerak cepat di lapangan. Gubernur telah menegaskan agar stabilitas harga menjadi prioritas guna menjaga daya beli masyarakat,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, serta melalui koordinasi Sekretaris Daerah Provinsi Junda Maulana, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memastikan kebijakan pengendalian inflasi akan terus diperkuat melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten serta seluruh perangkat daerah terkait.

“Capaian IPH ini menjadi indikator bahwa kita berada di jalur yang benar. Namun kewaspadaan harus tetap tinggi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun,” tegas Plt Kepala Bapperida Sulbar, Darwis Damir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-0712-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0712-mu