INTUISI.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit cacar monyet atau MPOX.
Meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus MPOX di Bontang, dokter spesialis kulit RSUD Taman Husada, dr. A. Anwar Arsyad, menekankan pentingnya langkah pencegahan guna menghindari penularan penyakit tersebut.
Dr. Anwar menjelaskan perilaku seksual berisiko, terutama pada laki-laki yang berhubungan dengan sesama jenis (LSL), menjadi faktor utama penyebaran MPOX secara global.
Data menunjukkan bahwa 84,3 persen dari total kasus terjadi pada kelompok ini. Selain itu, 6,5 persen kasus dilaporkan pada kelompok biseksual.
Oleh karena itu, RSUD mengingatkan pentingnya hubungan seksual yang aman dengan penggunaan kondom untuk mengurangi risiko penularan.
“Perilaku seksual yang tidak aman, terutama tanpa perlindungan seperti kondom, dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran MPOX dan penyakit menular lainnya. Masyarakat harus memahami risiko ini dan lebih bijak dalam menjaga kesehatan seksual,” ujar dr. Anwar.
Ia juga menekankan bahwa meskipun MPOX bisa menyebar melalui kontak fisik dengan cairan tubuh atau lesi kulit, faktor utama penyebaran tetaplah perilaku seksual yang berisiko.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan kesehatan.
RSUD Taman Husada bersama pemerintah setempat terus berupaya melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit ini.
Dr. Anwar berharap, masyarakat Bontang dapat menjaga diri dari perilaku yang dapat memperbesar peluang penularan MPOX dan penyakit menular lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga norma kesehatan, meskipun belum ada laporan kasus di Bontang,” pungkas dr. Anwar. (ADV)
