Rapat Paripurna Istimewa HUT Sulbar ke-20, Ketua Komisi II DPRD Tekankan Pentingnya Pelayanan Prima dan Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Ketua Komisi II DPRD Sulbar, H. Sudirman.

INTUISI.ID, Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Sulbar ke-20 tahun, yang diadakan di gedung DPRD Sulbar, Minggu (22/9).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD, jajaran pemerintah daerah, serta para tamu undangan. Momen ini menjadi refleksi penting bagi perjalanan dua dekade Sulbar sebagai provinsi ke-33 di Indonesia.

Ketua Komisi II DPRD Sulbar, H. Sudirman, dalam  menyampaikan harapan besar agar usia Sulbar yang sudah mencapai dua dekade ini dapat menjadi  semangat baru bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pemerintahan dan pembangunan di Sulbar.

Menurutnya, usia 20 tahun merupakan masa yang penting bagi sebuah provinsi untuk memperkuat fondasi pembangunan, mengoptimalkan potensi daerah, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Kami berharap momentum ini memberikan spirit baru kepada seluruh stakeholder di Sulbar, baik dari pemerintah, lembaga DPRD, hingga jajaran pelayan masyarakat lainnya, untuk bekerja lebih keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Karena masyarakat Sulbar berhak merasakan bagaimana sebenarnya konsep Sulbar yang Malaqbi,” ujar Sudirman dengan penuh harap.

Lebih jauh, Sudirman menekankan pentingnya mengoptimalkan semua potensi yang ada dalam diri setiap pelayan masyarakat, baik dari aparatur sipil negara, tenaga teknis, hingga pejabat di tingkat daerah.

Menurutnya, pelayanan yang optimal bukan hanya sebatas menjalankan tugas, melainkan sebuah kewajiban moral untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.

“Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat haruslah optimal. Setiap individu yang terlibat dalam pelayanan publik harus mampu memaksimalkan potensinya. Dengan begitu, masyarakat Sulbar dapat hidup lebih mandiri, produktif, dan tentunya sejahtera, seperti yang telah kita lihat di beberapa daerah lain yang sukses menjalankan visi pembangunannya,” tegas Sudirman.

Tak hanya soal pelayanan, Sudirman juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak eksekutif dan legislatif dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa sinergi antara kedua lembaga sangatlah krusial untuk menciptakan visi yang sama dalam membangun Sulbar. Tanpa perencanaan yang baik dan koordinasi yang kuat, lanjut Sudirman, berbagai program pembangunan bisa berjalan tidak efektif, bahkan membuat masyarakat bingung.

“Sering kali kita melihat perencanaan yang dilakukan tanpa persiapan matang hanya menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Jangan sampai kita bertindak hanya dengan pendekatan ‘tiba masa tiba akal’. Kolaborasi yang erat antara pemerintah eksekutif dan legislatif harus dijalankan agar semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Sudirman juga mengingatkan bahwa Sulbar memiliki banyak potensi daerah yang belum sepenuhnya tergarap secara optimal. Mulai dari sektor pertanian, kelautan, hingga pariwisata, semuanya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, ia berharap perencanaan yang dilakukan tidak hanya jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan pembangunan untuk masa depan Sulbar yang lebih maju.

Politik partai berlambang pohon beringin itu juga menyampaikan optimisme bahwa dengan kerja sama yang kuat antara berbagai elemen pemerintahan dan dukungan penuh dari masyarakat, Sulbar dapat tumbuh menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera. Ia berharap, di usia yang ke-20 ini, Sulbar dapat melangkah lebih mantap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Dengan semangat 20 tahun Sulbar, mari kita jadikan momentum ini untuk bangkit dan bekerja lebih baik lagi. Sinergi yang kuat antara kita semua adalah kunci untuk membawa Sulbar menuju masa depan yang lebih cerah, lebih sejahtera, dan tentunya lebih Malaqbi,” pungkasnya.

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *