INTUISI.ID, Mamuju – Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memimpin rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024 bersama sejumlah perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala desa, di kantor Bupati Mamuju, Senin, 30 Desember 2024.
Dalam rapat yang berlangsung Bupati Sutinah menekankan pentingnya peningkatan realisasi PAD untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih baik pada tahun mendatang.
Bupati Perempuan pertama di Mamuju itu juga mewawancarai langsung para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pencapaian target PAD tahun 2024.
Hasil evaluasi menunjukkan terdapat perangkat daerah yang berhasil melampaui target, namun ada juga yang masih belum mencapai angka yang direncanakan.
“PAD adalah sumber pembiayaan utama pembangunan daerah. Jika kita mampu meningkatkan PAD, kita dapat merealisasikan banyak kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya. Karena itu, saya meminta semua pihak lebih fokus dan bekerja lebih keras tahun depan,” tegas Sutinah.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa target PAD Mamuju tahun 2024 sebesar Rp97 miliar lebih, hanya berkontribusi sekitar 10 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,1 triliun. Kondisi ini menunjukkan bahwa Mamuju masih bergantung pada sektor jasa sebagai penyumbang utama PAD.
Untuk itu, Bupati Sutinah menginstruksikan Badan Pendapatan Daerah agar lebih tegas dalam mengelola pajak dan retribusi daerah. Selain itu, camat, lurah, dan kepala desa juga diminta meningkatkan peran aktif dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi.
“Tingkatkan target dan capaian PAD, terutama dari sektor-sektor yang potensial. Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita dapat mempercepat pembangunan di Mamuju,” lanjutnya.
Meski masih ada OPD yang belum mencapai target, Bupati memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam realisasi PAD. Penghargaan diberikan kepada Kelurahan Binanga dan Desa Tommo atas pencapaian Pajak PBB-P2. Selain itu, penghargaan juga diraih oleh sejumlah pelaku usaha, seperti:
Pajak Restoran JCO Donat & Coffee
Pajak Restoran Rumah Makan Cilacap
Pajak Restoran Cafe Noon
Pajak Hotel Cempaka
Pajak Hiburan Alifay Sport
Pajak Parkir Rumah Sakit Mitra Manakarra
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dan motivasi untuk semua pihak agar terus meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
“Mari bersama-sama kita maksimalkan potensi PAD di tahun 2025. Dukungan dari masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan Mamuju yang lebih maju,” pungkas Sutinah.
Rapat evaluasi ini diakhiri dengan penyusunan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan PAD di tahun depan. Bupati juga menegaskan bahwa peningkatan PAD merupakan kunci kemandirian daerah dan menjadi tanggung jawab bersama untuk diwujudkan. (*)