INTUISI.ID – Polresta Mamuju menggelar apel kesiapan dalam rangka pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Gerakan Rakyat Sulbar Menggugat Negara di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
Aksi ini terkait dengan pengawalan putusan MK dan penolakan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Dalam apel ini, Polresta Mamuju menurunkan kekuatan sebanyak 156 personel, yang terdiri dari 1 SSK Brimob Polda Sulbar dan 4 Pleton personel Dit Samapta Polda Sulbar, dipimpin langsung oleh Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar, dalam arahannya menegaskan pentingnya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Mari bekerja sama, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” ujar Iskandar.
Ia juga mengingatkan para personel untuk menjalankan tugas sesuai SOP, menghindari pelanggaran HAM, dan mencegah terjadinya benturan baik secara individu maupun satuan.
“Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pengunjuk rasa untuk kelancaran tugas. Jangan mudah terpancing atau terprovokasi,” tambahnya.
Pengamanan ini bertujuan menjaga stabilitas kamtibmas serta menjamin keselamatan barang dan orang, termasuk pengunjuk rasa, agar aksi dapat berlangsung aman dari awal hingga akhir.