INTUISI.ID, Mamasa – Pj. Ketua TP-PKK Sulawesi Barat, Sofha Marwah Bahtiar, bersama jajaran pengurus TP-PKK Sulbar mengunjungi Kabupaten Mamasa pada Jumat, 13 September 2024, dalam rangka meninjau dan menilai sejumlah pilot project di TP-PKK Mamasa.
Kunjungan ini mencakup penilaian terhadap kegiatan di berbagai Pokja (Kelompok Kerja) yang berfokus pada literasi, pengelolaan sampah, pencegahan narkoba, dan penanganan stunting.
Penilaian dimulai dari Pokja II yang mengelola rumah baca dan kerajinan tangan di Tondok Bakaru. Selain itu, di Pokja III dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas SDM melalui pengelolaan sampah dan budidaya ternak madu trigona.
Pokja I melakukan sosialisasi pencegahan narkoba di Desa Osango, sementara Pokja IV melaksanakan sosialisasi terkait penanganan stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita di Desa Bombong Lambe.
Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menilai kondisi lapangan serta memberikan dukungan langsung terhadap peningkatan literasi dan pengelolaan sampah.
“Dengan meningkatkan literasi, kita dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik mengenai pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang lebih layak, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri,” ujar Sofha.
Selain itu, Sofha menekankan pentingnya sosialisasi pencegahan narkoba dan perdagangan manusia (human trafficking), serta penguatan program penanganan stunting yang menjadi fokus TP-PKK di berbagai daerah.
Ia menyebutkan bahwa Sulawesi Barat telah mengalami penurunan angka stunting yang signifikan, dari 30 persen menjadi 20 persen, dan menargetkan penurunan lebih lanjut hingga 14 persen.
“Saya berharap kunjungan dan penilaian ini dapat menjadi langkah awal untuk edukasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memaparkan bahwa Tondok Bakaru merupakan salah satu dari 500 objek wisata di Indonesia yang sering dikunjungi wisatawan.
Zain juga menambahkan bahwa Mamasa memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata karena kondisi udara yang segar dan pemandangan alam yang indah, serta potensi ekonomi dari kopi arabika dan anggrek khas Mamasa.
Zain berharap, kunjungan Sofha Marwah Bahtiar dapat menjadi pendorong agar destinasi wisata Mamasa semakin dikenal luas dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Mamasa, sejumlah kepala OPD Pemkab Mamasa, Camat Mamasa, Kepala Desa Tondok Bakaru, anggota PKK Sulbar, dan undangan lainnya.
(Advertorial)