INTUISI.id, Mamasa – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, meluangkan waktu untuk melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa pada Senin, 15 Juli 2024.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menikmati keindahan alam Mamasa yang dikenal sebagai “negeri di dalam awan,” tetapi juga untuk mengevaluasi dan mendukung perkembangan sektor pertanian dan pasar lokal.
Selama kunjungan, Pj Gubernur Bahtiar menyatakan dukungannya untuk menjadikan Mamasa sebagai salah satu penghasil anggrek terbesar di Indonesia.
“Kami sedang berupaya agar Mamasa bisa menjadi pusat penghasil anggrek terbesar di Indonesia. Namun, kami tetap mendukung pengembangan kopi, vinus, dan sayur-sayuran yang sudah ada,” ujar Bahtiar.
Ia menekankan pentingnya mengelola komoditas unggulan seperti anggrek dengan baik, serta memanfaatkan fasilitas perbankan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk mendukung ekosistem bisnis dari penanaman hingga penjualan.
“Kami ingin memastikan ada ekosistem bisnis yang solid, dari proses penanaman hingga pemasaran. Petani tidak boleh berjuang sendiri; pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan,” tambahnya.
Bahtiar juga mengecek kondisi pasar Mamasa dan mengamati harga komoditas. Ia mencatat bahwa sebagian besar harga komoditas stabil, namun harga minyak goreng masih terlalu tinggi.
“Kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah harga minyak goreng ini,” katanya.
Salah satu pedagang, Ibu Nani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Pj Gubernur Bahtiar. “Terima kasih atas kunjungannya. Kami dari warga Trans Marano sangat berharap ada bantuan untuk perbaikan jalan. Jalan yang sulit diakses mempersulit kami dalam membawa hasil tani ke pasar,” ujarnya.
(Advertorial)