INTUISI.ID, Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dalam hal ini Bidang Pengembangan Aparatur bekerjasama dengan Politeknik STIA LAN Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi Pembukaan Kelas Kerja Sama. Program ini ditujukan bagi ASN di lingkungan Pemprov Sulbar guna mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur melalui pendidikan tinggi yang relevan dan aplikatif.
Program ini sejalan dengan Misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun SDM yang unggul dan berkarakter. Sosialisasi ini berlangsung pada Senin 22 September 2025 secara virtual dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan akademik STIA LAN Makassar serta jajaran BKD Sulbar.
Hadir dalam kegiatan ini beberapa tokoh penting dari STIA LAN Makassar, di antaranya: Muhammad Idris, DP. (Ketua Asosiasi Dosen), Frida Chairunnisa (Wakil Direktur I Bidang Akademik), Andi Rasdiyanti (Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan), Wahyu Nurdiansyah N. (Ketua Program Studi Administrasi Pembangunan Negara).
Sementara itu, dari pihak Pemprov Sulbar, turut hadir Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKD Sulbar, Rini Lukita Sari.
Dalam paparannya, para pimpinan STIA LAN Makassar menjelaskan secara rinci tentang peluang, mekanisme, serta kurikulum yang akan diterapkan dalam penyelenggaraan kelas kerja sama, khususnya untuk Program Studi Administrasi Pembangunan Negara.
Rini Lukita Sari, yang mewakili Kepala BKD Sulbar, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kerja sama strategis ini.
“Melalui program ini, kita berharap ASN di Sulbar semakin kompeten, profesional, dan mampu menjawab tantangan pembangunan. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas birokrasi daerah ke depan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar Herdin Ismail menyampaikan, kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Politeknik STIA LAN Makassar merupakan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas SDM aparatur Sulbar.
“Melalui pembukaan kelas kerja sama ini, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi ASN untuk menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan birokrasi saat ini,” kata Herdin, yang juga Plh Sekprov Sulbar.
“Peningkatan kompetensi ASN bukan lagi sebuah pilihan, tetapi keharusan. Karena itu, kami menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya peningkatan kapasitas aparatur melalui jalur pendidikan formal yang terarah dan terukur,” sambungnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara peserta dengan pihak STIA LAN Makassar. Berbagai pertanyaan dan masukan terkait proses pembelajaran, kurikulum, serta peluang pengembangan karier melalui program studi ini disampaikan langsung dan ditanggapi oleh narasumber.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan akan segera terbentuk kelas kerja sama yang mampu menjadi sarana peningkatan kualitas ASN Sulbar secara berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara Pemprov Sulbar dan Politeknik STIA LAN Makassar dalam mencetak aparatur yang unggul dan berdaya saing. (*)
