INTUISI.ID – DPRD Kota Samarinda menyoroti kembali persoalan ketahanan keluarga yang dinilai semakin rentan akibat cepatnya perubahan sosial, tingginya tekanan ekonomi, serta terbatasnya ruang publik bagi masyarakat. Komisi IV menilai kondisi tersebut berpotensi menimbulkan krisis serius jika tidak diantisipasi dengan kebijakan yang lebih komprehensif dan terukur.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menegaskan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya dipengaruhi persoalan internal rumah tangga, tetapi sangat bergantung pada ekosistem sosial yang mendukung. Ia menjelaskan bahwa lingkungan sosial yang penuh tekanan—mulai dari meningkatnya angka pengangguran hingga minimnya ruang aktivitas positif—menjadi faktor signifikan melemahnya stabilitas keluarga.
Sri Puji mengkritisi bahwa penanganan pemerintah selama ini masih bersifat sektoral dan belum menyentuh akar persoalan. Karena itu, ia mendorong Pemkot Samarinda menyusun langkah intervensi yang lebih menyeluruh, salah satunya dengan menghadirkan pusat kegiatan keluarga di setiap kelurahan sebagai wadah edukasi, konsultasi, dan aktivitas komunitas.
“Fasilitas tersebut dinilai penting sebagai tempat rujukan cepat bagi masyarakat yang menghadapi tekanan sosial maupun psikologis,” katanya, Jumat, 28 November 2025.
Selain penguatan layanan sosial, Sri Puji juga menekankan perlunya peningkatan program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, stabilitas pendapatan keluarga sangat berpengaruh terhadap kemampuan mereka mengatasi tekanan sosial serta menjaga kesejahteraan anggota keluarga.
Ia turut menyoroti pentingnya perbaikan kualitas ruang publik sebagai sarana interaksi positif. Sri Puji mengingatkan bahwa kebijakan perlindungan keluarga harus dilaksanakan secara terpadu lintas sektor agar tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata.
Menutup pernyataannya, Sri Puji menyampaikan bahwa tanpa penguatan ekosistem sosial yang lebih kokoh, persoalan keluarga di Samarinda berpotensi terus meningkat dan akan memberikan dampak langsung terhadap proses tumbuh kembang anak dan remaja. (ADV)




