INTUISI.ID, Polman – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan memperkuat sinergi terkait pengelolaan serta optimalisasi penerimaan daerah melalui pajak air permukaan, Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke kantor PDAM Wai Tipalayo di Kabupaten Polewali Mandar. Kunjungan ini dipimpin oleh Mulyadi Bintaha dan disambut oleh Direktur PDAM Wai Tipalayo, Muh. Fadli M.
Turut hadir dalam kunjungan ini beberapa anggota Komisi II, antara lain Rayu, H. Kalma Katta, H. Muhammad Arsyad Saggap, Muhammad Jayadi, Andi Muhammad Qusyairy, dan Megawati, serta staf pendamping dari Sekretariat DPRD Prov Sulbar.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait pelaksanaan pajak air permukaan, yang menjadi salah satu sumber penerimaan penting bagi pemerintah daerah.
“Pajak ini berfungsi sebagai kontribusi bagi pemanfaatan sumber daya air permukaan yang digunakan oleh industri maupun instansi lain,” kata Mulyadi Bintah, Jumat, 6 September 2024.
Selama kunjungan, tim dari Komisi II berdialog dengan pihak PDAM Wai Tipalayo mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air, termasuk teknis penghitungan pajak dan regulasi yang harus dipatuhi.
PDAM Wai Tipalayo juga memberikan pemaparan terkait pemanfaatan air permukaan untuk kepentingan publik, termasuk distribusi air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar.
Melalui kunjungan ini, Komisi II berharap dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan daerah dan memastikan pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif.
(ADV)
