INTUISI.ID, Mamuju – Dalam rangka memperkuat kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Mamuju telah mengangkat 1.222 tenaga guru dan 223 tenaga kesehatan melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selama tiga tahun terakhir.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang-bidang strategis yang mendukung pembangunan daerah.
Bupati Mamuju menekankan pentingnya peran tenaga PPPK dalam mendukung pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas di wilayahnya.
“Pengangkatan ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan memiliki tenaga kerja yang kompeten dan berkomitmen tinggi. Kami sangat mendukung langkah ini untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia di Mamuju,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa keberlanjutan masa kerja para PPPK sangat tergantung pada kinerja mereka.
“Menjadi bagian dari PPPK bukan berarti jaminan tanpa syarat. Mereka yang menunjukkan kinerja positif dan mampu memenuhi standar yang ditetapkan akan terus berkontribusi hingga usia pensiun,” ungkap Bupati. Hal ini menekankan pentingnya kinerja profesional dari para tenaga PPPK yang telah diangkat.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan melakukan evaluasi kinerja secara rutin bagi para tenaga PPPK. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan sesuai dengan harapan masyarakat. Penilaian tahunan akan dilakukan secara menyeluruh untuk menilai pencapaian dan kinerja para pegawai.
Dengan pengangkatan ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju berharap dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan dan kesehatan secara signifikan, sekaligus menjadikan tenaga PPPK sebagai contoh dalam hal profesionalisme dan etos kerja.
Pengangkatan ini diharapkan akan berdampak positif terhadap perkembangan SDM di Kabupaten Mamuju, sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan berkualitas di bidang pendidikan dan kesehatan.
(*)