INTUISI.ID, Majene – Meskipun hujan deras mengguyur, semangat warga Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene tidak surut untuk menghadiri kampanye terbatas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Jenderal (Purn) Salim S. Mengga (SDK-JSM) serta pasangan calon bupati Majene Andi Sukri Tammalele – Andi Rita Mariani Basharu (AST-Rita), pada Senin, 14 Oktober 2024.
Ratusan relawan dan simpatisan tumpah ruah mendengarkan langsung orasi dari Jenderal (Purn) Salim S. Mengga (JSM) dan Andi Rita. Turut hadir mendampingi Ketua Gelora Sulbar Hajrul Malik, kader partai koalisi, serta tim pemenangan kedua pasangan tersebut.
Dalam orasinya, JSM membagikan kisah inspiratif tentang awal karir militernya yang sejalan dengan beberapa tokoh besar nasional. Ia menyebutkan bahwa dirinya satu-satunya putra asal Sulbar yang mendaftar ke akademi militer di tahun tersebut.
“Saat itu saya bersama Prabowo Subianto (Presiden terpilih) dan beberapa teman lainnya seperti Sjafrie Syamsudin. Kami lulus di tahun 1974 dan memulai karir militer bersama-sama,” ujar JSM.
JSM menambahkan bahwa setelah itu, kariernya terus berkembang di TNI Angkatan Darat, bahkan ia selalu berhasil menempatkan dirinya di jajaran lima besar lulusan terbaik di angkatannya.
“Saat Prabowo dilantik menjadi Komandan Kopassus, saya pun diangkat sebagai Komandan Pusat Persenjataan TNI Angkatan Darat di Bandung. Jadi, kami selalu berjalan bersama-sama dalam militer,” tambahnya.
Kisah ini, menurut JSM, sengaja ia bagikan kepada masyarakat Lalatedzong untuk memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan generasi muda Sulawesi Barat.
“Kita semua ingin melihat Sulbar maju. Dan kuncinya adalah memperbaiki pendidikan. Jika SDK-JSM diamanahkan memimpin Sulbar, program beasiswa 1.000 per tahun untuk S1, S2, dan S3 akan menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.
JSM juga menambahkan bahwa daerah yang tertinggal dalam pendidikan akan sulit berkembang. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu visi utama SDK-JSM jika terpilih.
“Jika kita ingin Sulbar tidak tertinggal, kita harus mempercepat pembangunan di sektor pendidikan,” pungkasnya.
(*)
