INTUISI.ID, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzda mengungkapkan bahwa kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg merupakan permasalahan menyeluruh yang terjadi di Kota Samarinda.
Menurutnya, hal ini merupakan permasalahan umum yang sering terjadi di sebagian besar wilayah Kota Tepian, khususnya pada daerah pemukiman yang padat penduduk.
Vanandza sapaan akrabnya, menduga bahwa tantangan kelangkaan ini karena adanya kekeliruan dalam pemetaan distribusi tabung LPG 3 kg oleh Pertamina di wilayah-wilayah yang ada di Kota Samarinda yang tidak sesuai dengan target penyebaran pasarnya.
“Mungkin pengkontribusiannya Pertamina itu menempatkan tabung-tabung gas dalam jumlah banyak tapi di tempat masyarakat yang jumlahnya sedikit.” terang Vanandza.
Vanandza menganggap bahwa daerah yang seharusnya mendapatkan lebih banyak pasokan tabung gas LPG 3 kg tidak dapat terpenuhi, karena pembagian yang tidak sesuai dengan kondisi kepadatan penduduk di masing-masing wilayah.
“Jadi ya, hal itu yang membuat masyarakat yang notabennya banyak malah tidak bisa mendapatkan tabung tersebut,” pungkasnya. (Him/Adv/DPRDSamarinda)