INTUISI.ID – Ikatan Pengusaha Perempuan Bontang (IPPB) mengajak seluruh perempuan pengusaha untuk lebih fokus pada isu kesetaraan gender dan pengelolaan usaha berbasis digital.
Ketua IPPB, Yuliana Yusuf, dalam seminar pada Selasa (22/10/2024) menyatakan pentingnya peningkatan kemampuan anggota untuk bersaing di era digital yang semakin berkembang.
Dalam sambutannya, Yuliana menekankan perlunya dukungan pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Kami mengusulkan pemerintah lebih banyak mengadakan seminar dan program pelatihan yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujarnya.
IPPB, lanjut Yuliana, tidak hanya berfungsi sebagai wadah jejaring, tetapi juga sebagai penyedia pelatihan dan program-program pengembangan usaha bagi anggotanya.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas dan daya saing bisnis perempuan di Bontang agar lebih siap menghadapi tantangan era digital,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Calon Wali Kota Bontang, Basri Rase, dari Paslon Nomor Urut 1, menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program IPPB di masa depan.
Ia berencana menggandeng IPPB dan UMKM setempat dalam program makan siang gratis untuk anak sekolah jika terpilih nanti.
“Program makan siang gratis ini akan melibatkan UMKM lokal, termasuk pengusaha perempuan, untuk membantu menggerakkan ekonomi sekaligus mendukung anak-anak sekolah,” ungkap Basri.
Dengan kolaborasi yang direncanakan, IPPB dan Basri berharap dapat menciptakan dampak positif tidak hanya bagi perekonomian perempuan, tetapi juga bagi masyarakat Bontang secara keseluruhan.
(*)