INTUISI.ID, Polman – Calon Gubernur Sulbar nomor urut 3, Suhardi Duka menjawab pertanyaan dari Paslon nomor urut 4, Prof. Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar (PHS-ENNY) terkait bagaimana investasi dapat di hadirkan di Sulbar sehingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Pertanyaan itu disampaikan PHS ke SDK dalam debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar yang diselenggarakan oleh KPU Sulbar di Gedung Gadis, Polman, Rabu 30 Oktober 2024 malam.
“Saya ingin tahu seberapa besar semangat bapak untuk melakukan investasi dan bagaimana kiat-kiatnya untuk bisa menghadirkan investasi di Sulawesi Barat sehingga dengan demikian akan mendapatkan lapangan kerja bagi masyarakat dan tentu harapannya investasi itu betul-betul kita bisa pastikan bahwa ada komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan?,” tanya PHS.
SDK menjawab, jika ditanya tentang semangat untuk untuk menghadirkan investasi ia merasa bahwa semua pihak semangat akan hal tersebut. Olehnya diperlukan membuat kebijakan-kebijakan yang lebih soft sehingga Investasi lebih mudah hadir di Sulbar.
“Kita harap bahwa investasi ini itu tentu sesuai dengan ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya yang ada di provinsi Sulawesi Barat dan saya melihat bahwa investasi itu jangan hanya ditujukan kepada orang luar semua justru kita ingin mendorong investasi lokal sehingga dengan demikian kekayaan alam kemudian dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi itu banyak dilakukan oleh orang-orang lokal itu sendiri tidak hanya bergantung pada investasi dari luar,” katanya.
Salah satu contohnya adalah investasi di sektor pariwisata. SDK menjelaskan, jika pariwisata ditunjang oleh infrastruktur yang baik dan fasilitas umum yang memadai pula, ia menilai sektor pariwisata dapat menjadi investasi prioritas, investasi bagi masyarakat lokal yang sehingga dengan demikian hasilnya pun dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Barat.
“Di samping tentunya pada investasi-investasi yang tidak mampu kita buat di Sulbar, kita datangkan dari berbagai daerah di Indonesia untuk membangun Sulawesi Barat ini,” ungkapnya.
PHS sependapat dengan apa yang disampaikan oleh SDK. Katanya, dengan hadirnya investasi, maka lapangan kerja akan terbuka selebar-lebarnya dan memberi manfaat bagi daerah.
“Ini bisa juga meningkatkan tentu pendapatan asli daerah dengan hadirnya investasi yang demikian akan membuat masyarakat lebih sejahtera. Maka dari itu saya kira kita sepakat Paslon nomor 4 (SDK-JSM),” ujar PHS. (*)
