INTUISI.ID, Mamuju – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen pada tahun 2024, meningkat dari 74 persen pada tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar dalam dialog bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang dihadiri juga oleh Kepala BI Sulbar, Gunawan Purbowo, dan jajaran BPS Sulbar.
Dialog tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara yang diikuti dengan aksi penanaman pohon sukun di lingkungan Kantor BPS Sulbar, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Pemprov dalam melestarikan lingkungan. Kegiatan ini sekaligus sebagai persiapan menjelang perayaan Hari Statistik Nasional yang akan jatuh pada 26 September 2024.
“Ada beberapa agenda di BPS yang kami ikuti hari ini, termasuk penanaman pohon sukun dan dialog terkait pencapaian IDI Sulbar. Kami sangat bersyukur atas kenaikan ini, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ke depan,” ujar Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar menambahkan, beberapa tantangan yang disampaikan oleh BPS terkait peningkatan IDI, termasuk peran lembaga partai politik dan kebebasan berpendapat, akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Sulbar.
Sementara itu, Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Statistik. Selain penanaman pohon, diskusi terkait IDI juga diadakan sebagai upaya untuk mengadvokasi pentingnya statistik dalam pembangunan daerah.
“Salah satu tanggung jawab kami adalah memastikan bahwa data statistik dapat dimaknai dan memiliki dampak positif terhadap pembangunan daerah, termasuk dalam hal demokrasi. Kami juga akan melakukan pencermatan dokumen-dokumen terkait demokrasi di Sulbar untuk melihat area mana yang masih memerlukan perbaikan,” ungkap Tina.
Lebih lanjut, Tina menjelaskan bahwa untuk meningkatkan IDI Sulbar ke depannya, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Hasil diskusi dengan Pj Gubernur akan menjadi landasan bagi instansi terkait dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong kemajuan demokrasi di Sulbar.
Bahtiar juga menegaskan bahwa Pemprov akan terus mendukung upaya peningkatan indeks demokrasi dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan partisipasi politik dan kebebasan berpendapat dapat terjamin dan terus berkembang.
Dengan kenaikan ini, diharapkan Sulbar dapat mencapai skor yang lebih baik di masa mendatang, sekaligus memperkuat peran demokrasi di provinsi tersebut.
(*)