INTUISI.ID, SAMARINDA – Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdulloh, memberikan dukungan terhadap peluncuran Program Gratispol yang digagas oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur Seno Aji.
Ia menyebut kebijakan ini sebagai terobosan besar dalam menyikapi tantangan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi kalangan tidak mampu.
“Di antara berbagai program unggulan yang diluncurkan Pemprov Kaltim, saya melihat Gratispol sebagai fondasi paling mendasar untuk membangun masa depan generasi muda,” ucap Helmi, (05/08/25)
Program Gratispol yang digulirkan Pemprov Kaltim telah menggandeng 53 perguruan tinggi se-Kaltim. Helmi menilai kemitraan ini sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang terbuka dan inklusif.
Ia menambahkan, langkah strategis ini tidak hanya tentang membebaskan biaya pendidikan, tetapi juga menciptakan peluang bagi siswa-siswi dari pelosok daerah agar dapat mengenyam pendidikan tinggi secara setara.
“Banyak anak-anak yang punya potensi besar, namun mimpi mereka tertahan karena keterbatasan ekonomi. Gratispol hadir menjembatani hal itu. Ini bukan sekadar program sosial, tapi juga investasi jangka panjang,” tuturnya.
Melihat masih rendahnya tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Kaltim, Helmi optimistis program ini bisa menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Ia pun menegaskan komitmen DPRD untuk mendukung penuh kebijakan ini agar berjalan optimal. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia adalah kunci utama menjadikan Kaltim daerah yang maju dan kompetitif di masa depan.
“Kami siap mengawal implementasinya, termasuk dari sisi anggaran dan regulasi, supaya benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan,” terangnya.
Sebagai penutup, Helmi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga tokoh masyarakat, agar ikut berperan aktif dalam menyukseskan Gratispol.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama demi masa depan anak-anak Kaltim yang lebih cerah,” pungkasnya. (Him/Adv/DPRDSamarinda)