Gubernur Suhardi Duka: Kunci SDM Unggul dan Berkarakter Ada di Tangan Guru

Intuisi.id, Mamuju – Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan bahwa keberhasilan misi ketiga Panca Daya, yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter, bergantung pada kualitas dan ketulusan para guru.

Hal itu disampaikan Suhardi Duka dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam dan Strategi Implementasi Program Sulbar Mandaras yang dirangkaikan dengan pengukuhan Ibunda Guru dan Bunda PAUD Provinsi Sulbar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 30 Oktober 2025.

“Kunci membangun SDM unggul ada di guru. Tidak ada pejabat, bupati, atau gubernur yang lahir tanpa jasa seorang guru,” ujar Suhardi Duka di hadapan para peserta.

Ia menuturkan, paradigma pendidikan kini telah berubah jauh dibandingkan masa yang lalu. Jika dulu hukuman fisik dianggap wajar, kini pendekatan yang humanis dan penuh kasih sayang menjadi kunci keberhasilan dalam mendidik siswa.

“Dulu kita bangga kalau dipukul guru. Orang tua pun tidak marah. Tapi sekarang tidak boleh lagi. Didiklah siswa dengan kasih sayang. Banyak murid merasa hidupnya berubah karena disayangi oleh gurunya,” kata Suhardi Duka.

Ia bahkan mengisahkan pengalamannya saat pertama kali dilantik menjadi bupati. “Waktu saya dilantik, yang pertama saya cari adalah guru-guru saya. Saya kirimkan ucapan terima kasih dan parcel. Karena saya sadar, saya bisa sampai di titik ini berkat guru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suhardi Duka juga menyoroti praktik pungutan di sekolah yang kerap menimbulkan masalah di tengah masyarakat. Ia meminta agar seluruh kepala sekolah menghentikan segala bentuk pungutan kepada siswa.

“Jangan ada lagi pungutan di sekolah. Sekarang masyarakat sangat sensitif. Dulu kita miskin tapi tetap semangat belajar, tidak pernah mengeluh. Tapi sekarang, hal kecil bisa viral dan mencoreng nama sekolah,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar budaya “seremonial berlebihan” saat kunjungan pejabat dihentikan. “Kalau pejabat datang, tidak perlu lagi pakai tari-tarian, kalung sutra, atau amplop. Semua itu tidak perlu,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya tata kelola pendidikan yang bersih dan akuntabel. Ia meminta kepala sekolah untuk berani mempertahankan wibawa lembaganya.

“Kalau ada yang menyegel sekolahmu, lawan! Kalau pertahankan sekolah mu berkasus hukum, saya yang bertanggungjawab. Kalau kamu biarkan, saya nonjob-kan kepala sekolahnya. Kita harus punya harga diri,” tegas Suhardi Duka.

Ia juga mengingatkan agar para guru dan kepala sekolah tidak takut menghadapi tekanan pihak luar selama tidak melakukan kesalahan. “Kalau kamu tidak korupsi, tidak usah takut. Hadapi saja,” katanya.

Dalam penutup arahannya, Suhardi Duka menegaskan pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang patriotik dan peduli terhadap bangsa.

“Saya ingin anak-anak Sulbar tumbuh menjadi patriot, cinta tanah air, dan peduli terhadap sesama. Maka, mantapkan kegiatan Pramuka di setiap sekolah. Karena di sanalah pendidikan karakter sesungguhnya,” tandasnya.

Ia juga mengingatkan, pembangunan pendidikan yang berkarakter adalah satu-satunya jalan agar Sulbar mampu keluar dari ketertinggalan.

“Kita masih berhadapan dengan kemiskinan, stunting, dan pertumbuhan ekonomi rendah. Tapi dengan pendidikan yang kuat dan guru yang berintegritas, kita bisa membawa Sulbar lebih maju,” pungkas Gubernur Suhardi Duka. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-0712-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0712-mu