INTUISI.ID, Jakarta – Dr. H. Suhardi Duka, M.M. bersama Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (SDK-JSM) resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar periode 2025-2030. Mereka resmi menjabat usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 siang tadi.
Usia dilantik, SDK sapaan akrabnya menuturkan bahwa menjadi Gubernur bukan hal yang mudah karena miliki tanggung jawab besar untuk mensejahterakan rakyat.
“Karena sebagai Gubernur tolak ukurnya adalah kesejahteraan (rakyat),” ujar Suhardi Duka saat diwawancara oleh salah satu stasiun TV.
Untuk mewujudkan hal tersebut, SDK bersama dengan pasangannya, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (JSM) akan membangun provinsi ke-33 itu lima tahun kedepan dengan visi memajukan Sulbar dan mensejahterakan rakyat.
“Indikator-indikator itu tentu kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional kemudian kita mampu menurunkan angka kemiskinan. Untuk mencapai itu kita harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal,” ungkap Bupati Mamuju periode 2025-2015 itu.
Selain itu, hal lain yang juga tak kalah penting untuk ialah bagaimana menggali sumber daya manusia yang mampu memproduksi segala bentuk yang dapat bernilai ekonomi. Selain SDM, Sumber daya alam juga perlu digali secara terukur dengan memperhatikan kemampuan dan daya dukung lingkungan.
“Dengan demikian dengan dua hal yang kita bisa tingkatkan saya yakin kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusi,” pungkasnya.
Diketahui, Pelantikan kepala daerah periode 2025-2030 dilaksanakan secara serentak di Istana Negara, Jakarta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Momen pelantikan ini menjadi bagian hari sejarah besar, karena digelar secara serentak untuk 961 kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota dari 481 daerah.
Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan disaksikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, ketua umum partai politik, serta undangan lainnya. (*)
