KUTAI TIMUR,intuisi.id – Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami, menyoroti perlunya percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir Kutai Timur. Ia menyebutkan bahwa wilayah seperti Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, dan Kaliorang membutuhkan perhatian yang lebih besar agar aksesibilitas dan perekonomian daerah dapat meningkat.
Prayunita menyatakan bahwa kondisi infrastruktur di pesisir saat ini masih jauh dari memadai dibandingkan wilayah lain di Kutai Timur. “Masyarakat pesisir adalah bagian integral dari Kutai Timur yang memiliki potensi besar, terutama di sektor perikanan dan pariwisata. Namun, potensi ini tidak akan berkembang maksimal tanpa infrastruktur yang memadai,” tegasnya pada 11 November 2024.
Selain itu, dampak jalan rusak telah memperlambat mobilitas barang dan jasa, yang berdampak buruk pada perekonomian daerah. Oleh karena itu, Prayunita mendesak pemerintah daerah untuk segera merealisasikan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jalan, pembangunan dermaga, dan penyediaan fasilitas umum di wilayah pesisir. “Jangan biarkan wilayah pesisir hanya menjadi janji-janji pembangunan. Kami, di DPRD, akan terus mengawal agar program infrastruktur pesisir ini masuk dalam prioritas anggaran,” tegasnya.
Meskipun mengapresiasi survei kelayakan pembangunan dermaga di Sangkulirang dan rencana pengaspalan jalan menuju Sandaran, Prayunita menekankan pentingnya langkah nyata untuk mewujudkan rencana tersebut. “Pembangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan Kutai Timur. Jika pesisir maju, maka daerah ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” katanya.
Untuk memastikan langkah-langkah percepatan pembangunan, Prayunita berencana menggelar rapat kerja yang melibatkan perwakilan eksekutif, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda pesisir. Rapat ini diharapkan dapat merumuskan strategi percepatan pembangunan yang dapat segera dilaksanakan. (adv)