INTUISI.ID, Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).
Hal itu ditandai dengan partisipasi pada Kick Off Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025 yang digelar secara daring oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui Sekretariat Nasional SDGs, Selasa (30/9/2025).
Kick Off virtual ini diikuti oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh bersama tim dari ruang kerjanya. Kehadiran Sulbar dalam ajang ini juga menjadi wujud dukungan pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, dalam menguatkan praktik pembangunan sejalan dengan SDGs.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bappenas Leonardo A.A. Teguh Sambodo menekankan pentingnya SAA 2025 sebagai langkah strategis menghadapi lima tahun terakhir menuju Agenda 2030. Ia menyebut penghargaan ini bukan hanya sekadar ajang apresiasi, tetapi juga sarana untuk mempercepat aksi nyata di tengah waktu yang semakin terbatas.
SAA 2025 mengusung tema “Inovasi Pangan dan Gizi: Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan.” Tema ini selaras dengan trisula pembangunan nasional yang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta pengentasan kemiskinan.
Ajang ini membuka peluang partisipasi bagi enam kategori utama: pemerintah provinsi, perguruan tinggi, korporasi besar, UMKM/koperasi/BUMDes, lembaga filantropi, dan organisasi masyarakat sipil. Kategori tambahan juga disiapkan untuk pemerintah kabupaten/kota dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kementerian PPN/Bappenas mengundang seluruh pihak untuk mendaftarkan inisiatif terbaik melalui situs resmi sdgs-awards.bappenas.go.id, dengan periode pendaftaran mulai 1–17 Oktober 2025.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menyambut positif keikutsertaan Sulbar dalam SAA 2025. Menurutnya, ajang ini dapat menjadi momentum untuk menampilkan praktik terbaik yang telah dijalankan daerah, sekaligus memberi inspirasi bagi pihak lain.
“Ini kesempatan bagi Sulawesi Barat untuk menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus berkompetisi sehat dengan daerah lain. Kita berharap bisa ikut berpartisipasi penuh dalam ajang ini,” ujar Junda Maulana. (*)
