INTUISI.ID, Mamuju – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Suhardi akan menfasilitasi forum perjuangan percepatan kota Mamuju dengan komisi II DPR RI
Hal tersebut terungkap dalam rapat forum dengan pimpinan partai politik, di kantor DPW PKS Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu, 3 Agustus 2025.
Sebelumnya ketua forum H. Sandi menyampaikan beberapa agenda penting yang dibahas dari hasil kunjungan anggota forum yaitu Masramjaya yang juga tenaga ahli Gubernur Sulbar dan sekretaris forum Irfan Topporang yang berangkat ke jakarta mengunjungi beberapa lembaga negara antara lain DPD RI dan DPR RI.
“Jadi ini kalau tidak salah adalah pertemuan ke lima sejak forum terbentuk dan alhamdulillah banyak hal penting dan positif yang di sampaikan teman-teman dalam rangka perjuangan kota mamuju,” kata Sandi.
Sementara itu anggota forum, Masramjaya mengatakan dari hasil kunjungan ke jakarta terungkap beberapa hal terkait perjuangan kota mamuju, antara lain bahwa butuh keseriusan dengan melibatkan seluruh pihak dimulai dari masyarakat setempat dalam menyuarakan aspirasi, pemerintah daerah termasuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan perwakilan DPR RI dan DPD RI.
“Alhamdulillah sebagai bagian dari ikhtiar kita, dari hasil komunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi Demokrat Zulfikar Suhardi (Putra Gubernur Sulbar ) akan memperjuangkan dan menfasilitasi terkait perjuangan kota mamuju dengan komisi II DPR RI melalui wakil ketua komisi dede yusuf ,” jelas Masramjaya.
Ketua DPD PAN Mamuju ini menambahkan bahwa keseriusan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Mamuju DR. Hj Sutina Suhardi untuk perjuangan kota Mamuju perlu diapresiasi.
“Mulai dari pembangunan balaikota dan penyediaan anggaran melalui APBD-P TA 2025 untuk revisi penyusunan naskah akademik yang memuat kajian mengenai urgensi pemekaran, potensi daerah dan dampak positifnya,” kata Masram Via WhatsApp, Senin (4/8/2025).
Menurut Masramjaya atas petunjuk anggota DPD RI perwakilan Sulbar Andri Prayoga Putra Singkarru dan pimpinan DPD RI Tamsil linrung, Bupati dan ketua DPRD Mamuju diminta untuk menyampaikan surat ke DPD RI dan lembaga lainnya terkait usulan kota mamuju sambil menunggu penyusunan revisi naskah akademik kajian kelayakan pembentukan kota mamuju yang disusun tahun 2015.
“Bupati Mamuju dan ketua DPRD langsung merespon, bahkan akan menyampaikan langsung suratnya,” ungkap Masram
Pertemuan yang dihadiri beberapa pimpinan dan pengurus partai politik antara lain, Demokrat, PKS, PAN, Golkar, PBB, PPP, dan Partai Umat terungkap bahwa forum lagi merumuskan atas masukan dari beberapa pihak apakah perjuangan kota Mamuju untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) atau perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi kota Mamuju.
“Dalam pertemuan tadi ada masukan dari teman-teman sebagai bagian dari straegi percepatan kota mamuju untuk menjadi pertimbangan, apakah perjuangan forum kita fokus DOB kota mamuju atau perubahan status kabupaten Mamuju menjadi kota Mamuju,”terang Masramjaya. (*)
