Kutai Timur, intuisi.id – Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami, mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah sebagai langkah untuk memastikan pemerintahan yang akuntabel. “Transparansi bukan hanya soal kewajiban administratif, tetapi juga wujud komitmen moral pemerintah kepada masyarakat. Rakyat berhak mengetahui bagaimana anggaran dikelola dan untuk apa digunakan,” tegas Prayunita pada 12 November 2024.
Ia menekankan perlunya memperkuat mekanisme pelaporan dan evaluasi untuk memastikan bahwa semua alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan. Prayunita menyatakan bahwa pengelolaan anggaran yang jelas dan terukur dapat mencegah penyalahgunaan dana publik serta memastikan program-program prioritas berjalan sesuai rencana. “Saya mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan informasi anggaran kepada masyarakat. Platform digital bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan partisipasi dan pengawasan publik,” tambahnya.
Prayunita menegaskan bahwa transparansi harus diterapkan di semua tahap, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, dan berharap OPD memiliki komitmen yang sama dalam menjunjung tinggi keterbukaan. “Transparansi ini bukan hanya soal aturan, tapi soal membangun kepercayaan masyarakat. Ketika masyarakat percaya, partisipasi mereka dalam mendukung pembangunan daerah juga akan meningkat,” jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan anggaran agar program yang dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Keterbukaan adalah fondasi bagi pemerintahan yang baik. Kami di DPRD akan terus mengawasi agar prinsip ini dijalankan dengan konsisten,” tutup Prayunita. (adv)