INTUISI.ID, Mamuju – Dalam upaya mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) akan menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) di bidang pendidikan vokasi.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 18 November 2024.
Acara tersebut akan dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar, pimpinan DPRD Sulbar, serta perwakilan kepala SMA dan SMK di wilayah tersebut.
“Pendidikan vokasi adalah kunci menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak Sulbar agar mampu bersaing di pasar kerja, terutama dalam menyongsong era Indonesia Emas,” ujar Bahtiar, Jumat (15/11).
Bahtiar menjelaskan, salah satu indikator keberhasilan Indonesia Emas adalah peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat hingga mencapai Rp15 juta per bulan.
Oleh karena itu, penguatan pendidikan vokasi di Sulawesi Barat dianggap penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kita ingin memastikan generasi muda Sulbar memiliki kompetensi tinggi dan daya saing global, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah maupun nasional,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, tidak hanya pada kualitas pendidikan di Sulbar, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia di sektor-sektor strategis.
Dengan melibatkan universitas-universitas ternama seperti Unhas dan UNM, Bahtiar optimis Sulbar dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
(*)