INTUISI.ID – Puluhan peserta pelatihan Bimtek pengelolaan media sosial memadati Aula Hotel Srikandi Mamuju dalam acara yang digelar oleh Badan Pengurus Karang Taruna Mamuju, Selasa (9/7/2024).
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lainnya dalam meningkatkan keterampilan anggotanya di era digital.
Ketua Panitia, Ongki Prayudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan baik setelah persiapan beberapa pekan.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan media sosial para anggota, mengingat pentingnya media sosial di era digitalisasi.
“Jika kita tidak mampu mengelolanya, media sosial yang akan memanfaatkan kita,” ujar Ongki di sela-sela kegiatan.
Ongki menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Ia berharap para anggota dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk mendukung kegiatan positif di wilayah mereka.
Sekretaris Dinas Kominfo Mamuju, Akhmad Taufiq, mengapresiasi Karang Taruna Mamuju yang telah menunjukkan eksistensi sebagai organisasi kepemudaan yang dinamis.
Ia menilai Karang Taruna di bawah kepemimpinan Hairil Amri menunjukkan tren positif, sehingga Pemkab Mamuju merasa wajib mendukung kegiatan-kegiatan mereka.
“Pemkab Mamuju tidak akan menutup diri terhadap kegiatan positif yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Akhmad Taufiq.
Akhmad Taufiq juga menambahkan bahwa ke depannya, para pemuda ini dapat membuat terobosan bersama Pemkab Mamuju, seperti pengelolaan usaha bersama yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Akhirnya, Pemkab dan Karang Taruna bisa bagi hasil, sehingga dapat mandiri dan tidak sekadar mengharapkan anggaran setiap tahun,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna Mamuju, Hairil Amri, mengapresiasi kinerja panitia pelaksana yang sukses menjalankan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat baik. Semoga ke depannya, kita bisa mengadakan kegiatan yang lebih baik lagi,” ujarnya.