INTUISI.ID, Pasangkayu – Dalam rangka memastikan kesiapan kegiatan Sosialisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta Peresmian Komunitas MITRA TAMBANG, Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Ilham, bersama Tim Kerja MITRA TAMBANG, melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi kegiatan di Kabupaten Pasangkayu, Rabu, 22 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan di tiga perusahaan yang menjadi mitra program, yakni CV. Maju Bersama dan CV. Ira Mandiri yang beroperasi di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, serta CV. Dua Putri yang berada di Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh aspek teknis, koordinatif, dan lapangan berjalan optimal sebelum pelaksanaan kegiatan utama pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara luring dan daring (hybrid) bertempat di Ruang Pertemuan CV. Maju Bersama, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, mulai pukul 08.30 Wita hingga selesai.
Menurut Kabid Mineral dan Batubara Dinas ESDM Sulbar, Ilham, persiapan yang matang menjadi kunci dalam memastikan kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berdampak pada peningkatan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha pertambangan, dan masyarakat di sekitar wilayah tambang.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir komitmen bersama untuk mengimplementasikan program PPM yang berdaya guna, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ucap Ilham.
Ilham mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi misi pembangunan daerah yang tertuang dalam Panca Daya Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam misi mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk di sektor pertambangan.
Dengan sinergi lintas sektor antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Dinas ESDM Sulawesi Barat berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat di sekitar wilayah tambang. (*)