INTUISI.ID – Gang Tipalayo, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, menjadi saksi langkah awal kepemimpinan Sony Suwito Adicahyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang. Baru tiga hari dilantik, ia langsung memimpin jajaran Diskominfo dalam aksi Jumat Bersih, Jumat (26/9/2025).
Sony menggantikan Anwar Sadat yang kini menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Hukum di Sekretariat Daerah Kota Bontang. Meski masa tugasnya baru dimulai, Sony menunjukkan gaya kepemimpinan yang aktif dan responsif terhadap program prioritas pemerintah daerah.
“Jumat Bersih bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga ruang untuk mempererat kerja sama lintas instansi dan melibatkan masyarakat,” ungkapnya.
Program Jumat Bersih sendiri telah berjalan rutin sejak awal masa kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris. Polanya sederhana: setiap pekan, dua lokasi berbeda di Bontang dibersihkan oleh OPD sesuai jadwal yang ditetapkan. Untuk giliran kali ini, Diskominfo bertanggung jawab di Gang Tipalayo.
Dalam kegiatan tersebut, Sony didampingi Sekretaris Diskominfo Andi Hasanuddin Akmal, Kabid E-Government Yudi Pancoro, serta Lurah Berbas Tengah Abdul Malik Rifai bersama perangkat kelurahan. Aksi bersih-bersih dimulai sejak pagi dengan pembersihan drainase, pengumpulan sampah, hingga penataan lingkungan.
Menurut Lurah Abdul Malik Rifai, partisipasi langsung dari OPD, terutama pimpinan yang baru menjabat, sangat diapresiasi.
“Sinergi seperti ini harus terus dijaga. Warga akan lebih bersemangat jika pemerintah hadir di tengah-tengah mereka,” ujarnya.
Selain soal kebersihan, Sony juga menekankan peran Diskominfo dalam mendukung literasi publik. Ia ingin program ini sekaligus menjadi medium komunikasi untuk mengajak masyarakat membangun kebiasaan hidup sehat.
“Diskominfo akan terus menjadi corong komunikasi Pemkot, termasuk dalam menyebarkan pesan penting tentang kebersihan dan kepedulian lingkungan,” tegas Sony.
Melalui langkah awal ini, Pemkot Bontang berharap bukan hanya lingkungan yang bersih, tapi juga tumbuh budaya gotong royong yang menguatkan karakter masyarakat kota. (*)