INTUISI.ID – Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Aula Kelurahan Gunung Telihan sejak pagi, Kamis (25/9/2025). Mereka ingin memanfaatkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang.
Program ini menghadirkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan pasaran. Tak heran, antrian panjang terlihat di depan meja distribusi beras, minyak goreng, hingga tepung.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora Kristiani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni untuk menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat.
“Kami menyediakan enam ton beras medium dan premium hasil kerja sama dengan Bulog, ditambah bahan pangan lain dari mitra seperti PT Saroh, CV Asanjaya, dan Masaya Jaya Mandiri,” katanya.
Untuk beras, pembelian dibatasi dengan sistem kupon, maksimal dua sak per orang. Aturan ini diberlakukan agar semua warga bisa mendapatkan bagian secara adil.
“Kalau untuk minyak goreng dan bahan lain bisa langsung dibeli tanpa kupon,” tambah Debora.
Masyarakat yang hadir mengaku senang dengan adanya program ini. Salah satunya, Siti, warga Gunung Telihan, yang berhasil membawa pulang beras dan minyak goreng dengan harga terjangkau. “Alhamdulillah bisa beli lebih murah. Kalau bisa kegiatan ini jangan hanya sekali-sekali,” ujarnya.
Selain menjadi sarana distribusi pangan murah, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga. Pemerintah berharap program ini tidak hanya mengatasi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.
Dengan antusiasme tinggi, DKP3 berencana memperluas cakupan program ke kelurahan lain agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas. (*)