INTUISI.ID – Pemerintah Kota Bontang menegaskan komitmennya untuk membangun iklim kerja yang adil dan berkelanjutan dengan memberikan penghargaan kepada 15 perusahaan yang dinilai sukses mengimplementasikan tata kelola ketenagakerjaan layak.
Acara penghargaan berlangsung di Auditorium 3D, Selasa (23/09/2025), dan disaksikan ratusan undangan. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama Wakil Wali Kota Agus Haris menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan perusahaan.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan bahwa dunia usaha memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan pekerja. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan yang menempatkan pekerja sebagai aset utama,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Abdu Safa Muha, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan indikator tata kelola ketenagakerjaan, mulai dari kepesertaan jaminan sosial, kepemilikan dokumen sah ketenagakerjaan, hingga penerapan struktur upah yang adil. “Perusahaan harus mampu membangun hubungan kerja yang berkeadilan, karena ini kunci daya saing Bontang,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang modern dan berdaya saing.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, berharap penghargaan ini bisa menjadi momentum bagi perusahaan lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap pekerja. “Keberhasilan perusahaan bukan hanya soal profit, tapi juga bagaimana pekerja merasa terlindungi dan dihargai,” katanya.
Melalui apresiasi ini, Pemkot Bontang ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah berjalan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja, sehingga tercipta pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)