INTUISI.ID, SAMARINDA – Masalah sampah di Kota Samarinda yang semakin rumit menjadi perhatian serius Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng.
Ia menilai, upaya mengatasi persoalan ini tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama antara Pemkot dan masyarakat.
Ronald mengapresiasi langkah pemerintah kota yang belakangan gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik penumpukan sampah.
Menurutnya, kehadiran langsung jajaran Pemkot di lapangan menjadi bukti komitmen dalam menangani permasalahan kebersihan.
“Sidak ini penting untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan, sehingga strategi yang dirumuskan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Ia juga menyoroti penguatan armada pengangkutan sampah yang dilakukan pemerintah, seperti penyaluran puluhan unit motor bak sampah ke wilayah padat penduduk.
Ronald mengaku turut mendampingi proses distribusi armada tersebut dan menilai langkah ini efektif menjangkau area yang tidak bisa dilalui truk besar.
“Motor bak sampah akan sangat membantu kelurahan yang akses jalannya terbatas. Ini program yang perlu diteruskan,” katanya.
Meski begitu, Ronald menegaskan bahwa kelengkapan armada dan program pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan warga. Ia mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah sesuai jadwal dan tempat yang sudah ditetapkan.
“Banyaknya armada tidak ada artinya jika warga masih membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Menurut Ronald, peningkatan volume sampah setiap hari memerlukan penanganan menyeluruh, mulai dari kesadaran rumah tangga hingga sistem pengelolaan skala kota.
Ia menilai edukasi berkelanjutan, pengawasan yang konsisten, dan kebijakan berbasis komunitas menjadi kunci keberhasilan.
“Jika pemerintah dan warga bergerak bersama, saya yakin kebersihan Samarinda bisa jauh lebih baik,” pungkasnya. (Him/Adv/DPRDSamarinda)