INTUISI.ID, Mamuju – Hari pertama bertugas sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Mohammad Ali Chandra langsung tancap gas dengan menggelar rapat perdana bersama Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Selasa, 22 Juli 2025.
Rapat digelar di ruang kerja Bidang Akuntansi dan dihadiri oleh Sekretaris BPKPD Fahri Yusuf, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, sekaligus Plt. Kepala Biro Tapemkesra Setda Sulbar Murdanil, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Muhammad, serta seluruh ASN dan TATT bidang akuntansi.
Kegiatan ini menandai komitmen Kepala BPKPD yang baru untuk membangun komunikasi internal yang kuat dan mendorong percepatan reformasi tata kelola keuangan daerah demi mendukung tercapainya visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), khususnya dalam Membangun SDM yang unggul dan berkarakter.
Dalam pertemuan ini, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra mendengarkan secara langsung paparan terkait program kerja, kondisi eksisting, serta tantangan yang dihadapi bidang pakuntansi dalam melaksanakan tugas strategis pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.
“Kita ingin memastikan seluruh bidang bergerak selaras dan sinergis, karena transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah dimulai dari perencanaan dan pelaporan yang tertib,” ujar Ali Chandra dalam arahannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Muhammad, menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus memperkuat peran bidang dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel.
“Bidang akuntansi siap bersinergi dengan pimpinan dan seluruh elemen BPKPD untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Dengan arahan dari Kepala BPKPD yang baru, kami optimistis bisa mencapai target-target strategis ke depan,” terang Muhammad.
Rapat ini menjadi awal dari serangkaian pertemuan yang akan digelar secara bergiliran bersama seluruh bidang teknis di lingkup BPKPD Sulbar. Setelah bidang akuntansi, unit-unit lain dijadwalkan menyampaikan paparan program, kinerja, serta agenda strategis masing-masing. (*)
