Kutai Timur, Intuisi.Id — Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T. Silambi, menyatakan harapannya agar pembangunan berbasis komunitas terus diperluas dan ditingkatkan di masa depan. Menurutnya, pendekatan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal.
Pada Jumat (6/11/2024), Yusuf menegaskan bahwa melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan menciptakan hasil yang lebih relevan dan bermanfaat. Ia menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat tidak hanya memperkuat rasa kepemilikan terhadap hasil pembangunan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam membangun komunitas.
“Dengan merencanakan bersama, hasil pembangunan diharapkan bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Menurut Yusuf, keberhasilan beberapa program berbasis komunitas di Kutai Timur, seperti pembangunan jalan dan fasilitas kesehatan, menjadi bukti nyata bahwa pendekatan ini membawa dampak positif. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi pemerintah untuk memperluas cakupan program ke lebih banyak wilayah di Kutai Timur.
Namun, Yusuf mengingatkan bahwa keberlanjutan program berbasis komunitas memerlukan dukungan penuh dari pemerintah. Ia menekankan pentingnya menyediakan fasilitas, pendidikan, dan pelatihan untuk memberdayakan masyarakat. Selain itu, mekanisme pengawasan yang kuat juga diperlukan untuk memastikan pengelolaan sumber daya berjalan transparan dan efisien.
“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat yang memberdayakan diri akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan,” terangnya.
Yusuf juga mendorong pemerintah untuk terus memperbaiki pendekatan ini dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya, seperti LSM, akademisi, dan sektor swasta. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mempercepat implementasi program berbasis komunitas.
Sebagai penutup, Yusuf menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan berbasis komunitas adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah tertinggal. Ia berharap program ini dapat menjadi investasi jangka panjang yang terus didukung oleh semua pihak.
“Saya percaya, jika kita mengutamakan partisipasi masyarakat, kesejahteraan di daerah tertinggal akan meningkat secara signifikan. Ini adalah investasi jangka panjang yang harus kita dukung bersama,” tutup Yusuf.(ADV)