INTUISI.IDZ Mamuju – Ketua Koalisi Mamuju Keren Jilid II, Syamsuddin Hatta, menyampaikan bahwa pembangunan Mamuju dilakukan secara bertahap pasca pandemi Covid-19 dan gempa bumi yang melanda.
Dalam orasinya di hadapan ratusan warga Desa Kalonding, Jumat (11/10/2024), Syamsuddin menjelaskan bahwa salah satu faktor penghambat utama pembangunan adalah kondisi keuangan Pemkab Mamuju yang memprihatinkan.
“Selama tiga tahun saya menjalin kemitraan yang sangat erat dengan Bupati Sutinah Suhardi. Pemerintahan ini menghadapi tiga kendala besar di awal masa jabatannya: pandemi Covid-19, gempa bumi, dan kondisi keuangan yang sangat terbatas,” ujar Syamsuddin, yang juga merupakan pimpinan DPRD Mamuju.
Ia menambahkan, masa pemerintahan yang singkat membuat realisasi program dan visi-misi pemerintahan masih dalam tahap awal. Namun, Syamsuddin memuji langkah Bupati Sutinah yang memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan di tengah tantangan tersebut.
“Pemerintah berkomitmen untuk menata kembali dan bangkit setelah gempa. Satu per satu berhasil dilakukan, walau diakui, infrastruktur masih perlu perhatian lebih,” tambahnya.
Syamsuddin Hatta optimistis bahwa formasi Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki) akan mampu melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang telah dimulai. Ia percaya bahwa dengan sinergitas antara program pemerintah kabupaten dan provinsi, Mamuju akan semakin maju.
“Saya yakin dalam lima tahun ke depan, Mamuju akan semakin keren. Untuk itu, penting memilih pasangan calon yang memiliki rekam jejak jelas dan komitmen tinggi seperti SDK-JSM di tingkat provinsi dan Tina-Yuki di kabupaten,” tegas Syamsuddin.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3, Dr. H. Suhardi Duka dan Mayjen (Purn) Salim Mengga (SDK-JSM), yang menurutnya memiliki integritas yang tak diragukan.
“Paslon ini memiliki visi yang sejalan dengan Tina-Yuki, yakni membangun Sulbar dan Mamuju secara berkelanjutan,” pungkasnya.
(*)
