Sulbar Raih Penghargaan Nasional: Provinsi Terbaik dalam Penurunan Angka Kekurangan Gizi

INTUISI.ID, MAMUJU – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menorehkan prestasi gemilang di level nasional. Tak tanggung tanggung provinsi pecahan Sulawesi Selatan yang kini dipimpin Suhardi Duka itu meraih juara I Provinsi dengan Capaian Penurunan Angka Prevalence of Undernourishment (PoU) terbaik I tahun 2024.

Terbaik kedua diraih oleh Kalimantan Timur (angka PoU lebih 19 persen),dan terbaik ketiga adalah Jawa Tengah dengan angka PoU 17,28 persen.

Atas prestasi itulah, Kepala Badan Pangan Nasional-RI, H.Arief Prasetyo Adi, ST,MT,Ph.D (hc) diwakili Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Dr.Drs.Sarwo Edy Sp.MM,MH, menyerahkan piagam penghargaan kepada Provinsi Sulawesi Barat.

Piagam penghargaan yang diterima Kepala badan Ketahanan Pangan Sulbar, Ir.Abdul Waris Bestari, di Hotel RA Suites Simatupang, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025, hari ini, merupakan penghargaan ke 16 selama tiga tahun Abdul Waris menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan di Sulbar.

Ir.Abdul Waris Bestari dikonfirmasi d Jakarta mengakui, penghargaan prestisius ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kerja keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, termasuk didalamya tenaga kesehatan, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan generasi penerus yang bukan saja sehat, melainkan lebih berkualitas.

“Bagi kami di Sulawesi Barat, penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama, tentunya atas pencapaian sangat luar biasa, dalam upaya penurunan angka prevalensi kekurangan gizi (kurang gizi) tahun lalu. Kami juga merasa bangga, karena saat menerima penghargaan bergengsi ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai provinsi lainnya di tanah air,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat itu menambahkan, penghargaan nomor satu yang diterima, menandai keberhasilan Sulawesi Barat yang signifikan, utamanya dalam mengatasi masalah gizi, khususnya stunting dan kurang gizi lainnya.

Apalagi, ini juga bagian dedikasi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam arahannya kepada Dinas Ketapang Sulbar.

Penurunan angka ini secara signifikan menunjukkan efektivitas program intervensi gizi spesifik dan sensitif yang dijalankan di Sulawesi Barat. Di antaranya menyangkut penguatan layanan kesehatan primer, intervensi gizi terpadu, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, hingga kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan data akurat.

“Capaian yang kami peroleh ini juga, merupakan buah dari implementasi program-program kesehatan dan gizi yang terarah, inovatif, dan berkelanjutan yang dilakukan secara bersama sama berbgaia komponen di Sulawesi Barat,” jelasnya.

Di bagian lain, aktivis mahasiswa di zamannya itu melihat, penghargaan yang diterima sekaligus merupakan buah dari komitmen kuat bersama. “Artinya, apa yang diraih Provinsi Sulawesi Barat di level nasional ini, bukan sekadar tentang angka, tetapi tentang kehidupan anak-anak kita, masa depan generasi penerus di Bumi Manakkara,” urainya.

Meski telah meraih pengakuan nasional, namun ASN yang mengawali karirnya di Dinas Perkebunan Kalimantan Barat itu mengatakan, perjuangan belum berakhir.

“Perlu diingat, meski sudah mendapat pengakuan nasional, namun kami di Sulawesi Barat tidak berhenti berjuang. Target kami adalah nol kasus undernourishment baru dan memastikan setiap jiwa di Sulawesi Barat tumbuh optimal. Untuk itu, Pemprov Sulawesi Barat terus memperkuat kolaborasi, pemerataan layanan hingga ke pelosok pelosok desa, sekaligus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam gerakan hidup sehat. Kami tidak main main soal kesehatan,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-0612-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

8896

8897

8898

8899

8900

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

news-0612-mu