INTUISI.ID, Mamasa – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suhadi Kandoa’, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 di Kabupaten Mamasa. Reses ini digelar di empat titik yang tersebar di Kecamatan Messawa, Sumarorong, dan Nosu.
Dalam kegiatan tersebut, Suhadi menyampaikan bahwa reses merupakan salah satu kewajiban konstitusional anggota dewan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan mereka. Aspirasi ini akan menjadi bahan kami dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Mamasa di DPRD Sulbar,” ujar Suhadi Kandoa’.
Selama kunjungannya, Suhadi aktif berdialog dengan warga, menerima berbagai masukan terkait infrastruktur jalan, layanan pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi masyarakat desa.
Dalam salah satu sesi tanya jawab, Marsunli, seorang aktivis muda dari Desa Minanga Timur, meminta agar Suhadi mengawal secara serius ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan jalan Tabone–Nosu yang menjadi akses penting bagi mobilitas warga di wilayah tersebut.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam setiap titik kunjungan. Mereka berharap agar suara mereka dapat diperjuangkan dan tidak berhenti hanya pada tahap pencatatan aspirasi.
Kegiatan reses ini juga menjadi momentum untuk mempererat komunikasi antara wakil rakyat dan konstituennya, sekaligus memastikan bahwa kebijakan pembangunan provinsi benar-benar menyentuh masyarakat di pelosok daerah.
Menutup kegiatan resesnya, Suhadi menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penyambung lidah masyarakat Mamasa di parlemen. Ia juga menyatakan akan terus memperjuangkan program-program prioritas yang dibutuhkan masyarakat, khususnya yang berada di daerah terpencil dan minim infrastruktur dasar. (*)
