INTUISI.ID, Mamasa – Anggota DPRD Sulawesi Barat, Suhadi Kandoa, menggelar hearing dialog bersama masyarakat Dusun Tangngauma, Desa Uhailanu, Kecamatan Aralle, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan membangun komunikasi yang lebih erat antara legislatif dan warga.
Dialog yang mengusung tema “Ramadan sebagai Momentum Penguatan Kebijakan Sosial dan Keagamaan Menuju Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh Kepala Desa Uhailanu beserta perangkat desa serta puluhan warga setempat.
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan harapan agar Suhadi Kandoa lebih sering turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan kebutuhan dan keluhan mereka.
.Menanggapi permintaan tersebut, Suhadi Kandoa, yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sulbar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menegaskan bahwa turun ke masyarakat adalah kewajiban bagi seorang wakil rakyat.
“Kita harus turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat agar bisa diperjuangkan di DPRD Sulbar,” ujarnya.
Suhadi Kandoa juga menekankan pentingnya kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan dalam pembangunan daerah, terutama dalam aspek sosial dan keagamaan.
Ia berjanji akan membawa setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat ke dalam pembahasan di DPRD agar bisa ditindaklanjuti dengan kebijakan yang konkret.
Hearing dialog ini menjadi bukti komitmen Suhadi Kandoa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di Kabupaten Mamasa.
Warga pun berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin agar suara mereka dapat lebih didengar dan diperjuangkan di tingkat provinsi. (ADV)