INTUISI.ID, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat terpilih, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (JSM), memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perdana Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 17 Februari 2025 kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Sekprov Sulbar Amujib, para Asisten, Kepala OPD, serta perwakilan instansi lainnya.
Dalam sambutannya, SDK menegaskan lima poin utama yang menjadi fokus pemerintahannya ke depan, yaitu: penyatuan visi dan misi agar selaras dengan program prioritas, loyalitas dan komitmen dalam membangun daerah, kontribusi pemikiran dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemahaman prioritas pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dan penghapusan ego sektoral guna memperkuat kerja sama antar instansi.
“Silakan bekerja dengan kinerja terbaik. Jangan terbebani oleh perbedaan pilihan dalam Pilkada Serentak 2024. Sekarang saatnya bersatu untuk membangun Sulbar,” ujar SDK dalam arahannya.
SDK juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 tentang penyesuaian alokasi transfer ke daerah.
“Kami akan memangkas anggaran yang tidak berdampak langsung pada masyarakat. Semua OPD harus memastikan bahwa program dan anggaran yang diajukan benar-benar relevan dan bermanfaat bagi rakyat,” tegas SDK.
SDK juga menegaskan bahwa dana hibah yang tidak sesuai dengan aturan pusat akan dinolkan.
Dalam rapat ini, SDK juga membahas penataan tenaga kontrak (honorer) di lingkungan Pemprov Sulbar. Ia menegaskan bahwa SK Tenaga Kontrak yang terdaftar di Data Base BKN dan ditandatangani Gubernur akan tetap dibiayai melalui APBD, sementara SK yang tidak ditandatangani Gubernur tidak akan dibiayai.
“Kami ingin APBD Sulbar sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, defisit anggaran maksimal hanya boleh 3%. Semua OPD harus siap memaparkan program mereka setelah retreat di Magelang pada minggu pertama Maret 2025,” ujarnya.
Wakil Gubernur terpilih Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga menegaskan pentingnya loyalitas dan kerja sama. Ia mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan dedikasi dan menjaga integritas.
“Bekerjalah dengan baik, bahagia, dan penuh kekeluargaan. Jaga integritas dan hindari pelanggaran hukum. Mari kita jaga marwah pemerintah dan bersama-sama membangun Sulbar yang lebih maju,” ajak Salim.
Rakor ini juga diikuti secara virtual oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN Pemprov Sulbar dari berbagai daerah. Dengan semangat kolaborasi dan efisiensi, Pemprov Sulbar siap mewujudkan visi besar untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar. (*)