INTUISI.id, Polman – Athala Dwi Putra, bocah berusia 6 tahun dari Polman, Sulawesi Barat, yang menderita penyakit ginjal bocor, kini dapat bernapas lega. Pasalnya, pekan ini, Athala akan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pada Jumat sore, 19 Juli 2024, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan langsung ke rumah Athala di Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan Athala mendapatkan perawatan yang layak.
Rezki Amalia, ibu Athala, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Pj Gubernur Bahtiar. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur. Keluarga kami sangat terbantu, terutama anak kami. Yang penting sekarang adalah sembuh,” ujar Rezki dengan penuh haru sambil menutup wajahnya.
Pj Gubernur Bahtiar mengungkapkan kepeduliannya dan memastikan bahwa Athala akan mendapatkan perawatan yang memadai di Makassar.
“Saya mendengar berita tentang kondisi Athala dan langsung mengunjungi untuk membantu mendapatkan perawatan yang baik. Fasilitas kesehatan di Sulbar masih terbatas, sehingga kami memutuskan untuk merujuk Athala ke Makassar,” jelas Bahtiar.
Ia menambahkan, “Fasilitas rumah sakit di Sulbar saat ini masih tipe C, sehingga kita sering harus merujuk pasien ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Ini menjadi perhatian kita, dan kami berharap ada dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Sulbar.”
Bahtiar memastikan bahwa Athala akan diberangkatkan ke Makassar pada pagi hari, 20 Juli 2024. Selama kunjungannya, Bahtiar sempat bercengkrama dengan Athala dan memberikan semangat. “Tetap semangat ya, Nak. Kami akan memastikan kamu mendapatkan perawatan yang terbaik. Semoga segera sembuh,” ujar Bahtiar kepada Athala.
Athala menderita ginjal bocor sejak usia 2 tahun, dengan kondisi perut yang semakin membesar. Dengan latar belakang ekonomi yang terbatas, kedua orang tua Athala menghadapi kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai. Pj Gubernur Bahtiar juga memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga Athala, yang merupakan guru honorer.
Kunjungan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin ke rumah Athala Dwi Putra dan upaya pemprov Sulbar untuk merujuknya ke Makassar menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian pada kesehatan masyarakat. Dukungan dan perhatian ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Athala dan memberikan harapan baru bagi bocah tersebut untuk mendapatkan kesembuhan.
(Advertorial)