INTUISI.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Komjen Pol (P) Dr. H. Syafruddin Kambo pada Kamis, 20 Februari 2025, bertepatan dengan 21 Syaban 1446 Hijriah.
Kepergian mantan Wakapolri ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Polri, masyarakat, serta berbagai pihak yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi bagi bangsa dan negara.
Sebagai bentuk penghormatan, doa bersama untuk almarhum mengawali prosesi serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/2).
Doa dipimpin oleh Ustadz Hajrul Malik dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang merupakan Pj Gubernur Sulbar periode 2023-2024, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin yang menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar periode 17 Mei 2024-19 Februari 2025, serta para bupati dan wakil bupati se-Sulbar.
Selain itu, turut hadir anggota DPR RI Agus Ambo Djiwa, Ajbar, dan Zulfikar, anggota DPD RI Andri Prayoga, tokoh masyarakat Sulbar dari Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), serta jajaran DPRD Sulbar dan kepala OPD.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Syafruddin Kambo.
“Kami keluarga besar Pemprov dan masyarakat Sulbar turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Komjen Pol (P) Dr. H. Syafruddin Kambo. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan beliau, mengampuni dosa-dosanya, serta memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar SDK.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan husnul khatimah.
“Almarhum merupakan sosok pemimpin yang banyak berjasa bagi bangsa, Polri, dan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tambahnya.
Dengan doa dan penghormatan yang diberikan, kepergian Syafruddin Kambo diharapkan menjadi pengingat bagi banyak pihak akan dedikasi dan pengabdian beliau sepanjang hidupnya. (*)