INTUISI.ID, Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju mencatatkan peningkatan signifikan dalam penilaian Innovation Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tahun ini, Mamuju naik kelas dari kategori kurang inovatif menjadi inovatif, dengan nilai akumulasi 44,69.
Kemajuan ini menjadi pencapaian besar dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, Mamuju hanya meraih nilai 20,7, sementara pada tahun 2022 nilainya lebih rendah lagi, yaitu 2,8.
Progres tersebut merupakan hasil inovasi yang dilakukan oleh sembilan perangkat daerah, yaitu Dinas Kesehatan, BAPENDA, Inspektorat, Dinas Ketahanan Pangan, DISDUKCAPIL, Dinas Sosial, Dinas PUPR, DPMPTSP, dan Dinas PMD.
Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, dalam kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah di Aula Kantor Bupati, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
Ia juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus menciptakan inovasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat kecamatan.
“Kemajuan ini perlu kita syukuri. Saya mendorong semua perangkat daerah dan para camat untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian yang telah kita raih. Saya percaya SDM kita mampu untuk terus menghasilkan inovasi yang menunjang kemudahan layanan publik dan meningkatkan kinerja,” ujar Sutinah Suhardi, Senin, 16 Desember 2024.
Ke depan, Pemkab Mamuju berkomitmen untuk memperluas cakupan inovasi di seluruh perangkat daerah guna mendukung pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
(*)




