INTUISI.ID, Mamuju – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Sulbar, Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sulbar sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) melalui optimalisasi berbagai potensi daerah. Potensi tersebut mencakup sektor pertanian, perikanan, serta kekayaan budaya yang ada di Sulbar.
Diwawancara awak media usai menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Sulbar ke-20 tahun, Bahtiar menyampaikan bahwa di usia Sulbar yang ke-20, provinsi ini telah mencapai tingkat kematangan yang lebih baik dalam hal pembangunan.
“Dengan usia yang ke-20, Sulbar sudah seharusnya memiliki pembangunan yang lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya, apalagi di usia ke-20, yang bertepatan dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai IKN,” kata Bahtiar.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan IKN yang bersebelahan dengan Sulbar merupakan sebuah keberuntungan besar bagi provinsi ke-33 ini. Menurutnya, segala jenis kebutuhan di IKN nantinya dapat disuplai dari Sulbar, mulai dari hasil bumi, produk pertanian, peternakan, hingga perikanan.
“Ini merupakan momentum penting bagi Sulbar untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Produksi dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan akan menjadi prioritas pemerintah agar bisa memenuhi kebutuhan di IKN,” tambah Bahtiar.
Bahtiar optimis bahwa dengan adanya kerjasama dan strategi yang tepat, Sulbar akan menjadi salah satu wilayah penopang utama bagi IKN, terutama dalam hal penyediaan kebutuhan pangan dan sumber daya alam lainnya.
“Semua hasil bumi yang ada di Sulbar akan dikerahkan untuk mendukung IKN,” pungkasnya.
HUT ke-20 Sulawesi Barat ini menjadi momen penting untuk merencanakan langkah-langkah strategis guna memastikan bahwa provinsi ini siap menjadi bagian integral dari pembangunan IKN dan berperan besar dalam mendukung kebutuhan nasional.
(*)
